Papernia menerapkan proses peer review. Setiap artikel yang dikirimkan ke Papernia akan melalui proses blind review oleh setidaknya dua reviewer. Penilaian yang dilakukan oleh reviewer akan membantu Dewan Editor untuk menentukan status artikel, apakah artikel tersebut diterima (accepted), diterima dengan revisi (accepted with major/minor revision), atau ditolak (rejected). Suatu artikel yang ditolak untuk dipublikasikan dapat disebabkan oleh berbagai pertimbangan, di antaranya artikel tidak sesuai dengan ruang lingkup jurnal, kurang memenuhi kaidah tulisan ilmiah, kesalahan metodologi yang mendasar, dan juga Author menolak untuk melakukan saran perbaikan yang diberikan oleh Dewan Editor tanpa dasar valid. Keasliah naskah sangat diutamakan. Pengecekan unsur plagiasi dilakukan menggunakan software Plagiarism Checker X. Batas maksimal kategori plagiasi yang diperkenankan untuk setiap artikel adalah “LOW“.