
Description
Authors: Diah Rina Miftakhi; Hengki Pramusinto
Abstract
Tiered education and training are a program of education and training activities carried out in stages. The target of this training activity is PAUD teachers who have not participated in tiered training activities. This study aims to improve teachers’ teaching ability through training activities, namely tiered training. This training activity is carried out in stages. Participants are declared to have passed at each stage if they have carried out all training activities and submitted independent assignments to the education and training organizers. This study uses a qualitative descriptive method. The primary data source for this study was 60 PAUD teachers in Kepulauan Bangka Belitung Province. The secondary data sources of this research are the results of the independent assignments of each participant, policies related to the implementation of tiered training activities, and research journal articles. The results of this study indicate that the following tiered training can run effectively with excellent results and can improve teachers’ teaching abilities.
Abstrak
Pelatihan diklat berjenjang merupakan program kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara bertahap. Sasaran kegiatan diklat ini adalah para guru PAUD yang belum mengikuti diklat berjenjang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar melalui kegiatan pelatihan, yaitu diklat berjenjang. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara bertahap. Peserta dinyatakan lulus pada setiap tahapannya apabila telah melaksanakan seluruh kegiatan diklat dan mengumpulkan tugas mandiri kepada pihak penyelenggara diklat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer penelitian ini adalah 60 orang guru PAUD di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sumber data sekunder penelitian ini adalah hasil tugas mandiri masing-masing peserta, kebijakan tentang pelaksanaan diklat berjenjang, dan artikel jurnal penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan diklat berjenjang yang diikuti dapat berjalan dengan efektif dengan hasil sangat baik serta mampu meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar.
Keywords: profesionalisme guru, diklat berjenjang, Pendidikan Anak Usia Dini
Bibliography:
Atma, B.A., Azahra, F.F., Mustadi, A.,& Adina, C.A. (2021). Teaching Style, Learning Motivation, And Learning Achievement: Do They Have Significant And Positive Relationships?. Jurnal Prima Edukasia, Volume 9(1), 23-31
Dahar, R.W. (2011). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
De-Simone. J.J. (2020). The Roles of Collaborative Professional Development, Self-Efficacy, and Positive Affect in Encouraging Educator Data Use to Aid Student Learning, Teacher Development. An International Journal of Teachers’ Professional Development. DOI:10.1080/13664530.2020.1780302.
Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan. (2018). Melalui Pendidikan dan Pelatihan Guru. Jakarta
Dwirahayu, G., Satriawati, G., Afidah., & Hafiz, M. (2020). Analysis Of Mathematics Teachers’ Pedagogical Competency In Madrasah Tsanawiyah (Mts) In Developing Scientific-Based Lesson Plan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Volume 5(1), 2020.
Fahruddin & Nilawati, A.B. (2018). Pelatihan Program Parenting untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru PAUD Di Kota Mataram Tahun 2018. Jurnal Pengabdian Magiste Pendidikan IPA. Volume1 (1), page: 37-44
Gutieres, S.B. (2020). Collaborative Lesson Planning as a Positive ‘Dissonance’ to the Teachers’ Individual Planning Practices: Characterizing the Features Through Reflections-On-Action, Teacher Development. An International Journal of Teachers’ Professional Development. DOI: 10.1080/13664530.2020.1856177.
Hadiyanto & Wulansari. (2019). Persepsi guru terhadap perilaku etik kepala sekolah sebagai supervisor pada Sekolah Dasar Negeri di Nagari Balah Aie Kecamatan VII Koto Sungai Sarik Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan. Volume 8 (1).
Kementerian pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan anak usia dini,nonformal,dan informal direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini. Tahun 2011. pedoman diklat berjenjang pendidik PAUD.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Kristiawan, M. & Rahmat, N. (2018). Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Inovasi Pembelajaran. Jurnal Iqra’ : Kajian Tema pendidikan, vol.3.
Lestari, Y.A. & Purwanti, M. (2018). Hubungan Kompetensi Pedagogik, Profesional, Sosial, dan Kepribadian Pada Guru Sekolah Nonformal X. Jurnal Kependidikan, 2(1),197-208.
Nurhafizah. (2017). Strategi Pengembangan Sains Anak Taman Kanak-kanak di Koto Tangah Padang. Pedagogi Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Volume 3 No. 3b.
Nurhafizah. (2018). Bimbingan Awal Kewirausahaan pada Anak Usia Dini. Jurnal Konseling dan Pendidikan volume 6 No. 1
Nofriyanti & Nurhafizah. (2019). Etika Profesi Guru Paud Profesional Dalam Mewujudkan Pembelajaran Bermutu. Jurnal Pendidikan Tambusai. Volume 3 (2), page: 676-684
Priansa, D.J., & Somad, R. (2014). Manajemen Supervisi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandung: Alfabeta.
Ramdhani, M. A., & Santosa, E. (2012). Key Succes Factors for Organic Farming Development. International Journal of Basic and Applied Science, Volume 1(1), 7-13
Rohmat. S. (2019). Heutagogy As A Training Approach For Teachers In The Era Of Industrial Revolution 4.0. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Volume 4(2), 2019.
Safitri, A., Hadiyanto, & Ramli, E. (2018). Persepsi Guru tentang Proses Supervisi Akademik Kepala SMA N 1 Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 7(1).
Saragih AH. (2008). Kompetensi minimal seorang guru dalam mengajar. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED 5 (1):23-34.
Siswandari & Susilaningsih. (2013). Dampak Sertifikasi Guru Terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Peserta Didik. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 19(4), 487-498.
Stemberger, T. (2020). The Teacher Career Cycle and Initial Motivation: The Case of Slovenian Secondary School Teachers, Teacher Development. An International Journal of Teachers’ Professional Development. Volume 24(5), 709-726
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suprihatiningrum, J. (2012). Guru profesional, pedoman kinerja, kualifikasi, dan kompetensi guru. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Syarifuddin, A. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Ta’dib: Journal of Islamic Education (Jurnal Pendidikan Islam), 16(1), 113-136.
Yusutria. (2017). Profesionalime Guru Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. Jurnal Curricula, 2.
Zakiya & Nurhafizah. ( 2019). Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 3(2).
https://bangka.tribunnews.com/2019/10/04/cegah-malpraktik-pendidikan-himpaudi-bateng-gelar-diklat-berjenjang-tingkat-dasar
Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Paud Melalui Diklat Berjenjang. (2019). https://disdik.bogorkab.go.id/post/upaya-meningkatkan-kompetensi-guru-paud-melalui-diklat-berjenjang.
Language: Indonesia