
Announcement
Kami mengundang para Author untuk mempublikasikan karya ilmiahnya di Papernia Vol.2 No.1 September 2025
Submission Deadline: 27 Agustus 2025
Notifikasi Review: dalam 7 hari
Publikasi Artikel: ditentukan oleh Editor in Chief
Submit Paper Ilmiah Anda Di Sini
Bergabung sebagai Reviewer di Jurnal Papernia dan dapatkan manfaat menarik. Info lebih lanjut Klik Di Sini.
New Issue
Journal Review: Identifying Predictors of Digital Competence of Educators and Their Impact on Online Guidance
Call for Papers
PAPERNIA
Vol.1 No.4 Mei 2023
Deadline: 25 Mei 2023
Notifikasi: dalam 2-3 hari
Publikasi: by Editor in Chief
Join as Reviewer
Menu Papernia
Etika Publikasi
Pernyataan kode etika publikasi ilmiah merupakan pernyataan kode etika untuk semua pihak yang terlibat dalam proses publikasi jurnal Papernia, di antaranya: Pengelola, Dewan Editorial, Reviewer, dan Author. Pernyataan kode etika publikasi ilmiah berikut ini mempedomani Peraturan Kepala LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah, yang pada prinsipnya menjunjung nilai etik dalam publikasi ilmiah, yakni:
- Moral – Mampu membedakan perilaku yang baik dan yang buruk dalam penulisan karya ilmiah.
- Integritas Ilmiah – Menjunjung tinggi kaidah, hakekat, dan kebenaran ilmiah, sehingga tidak mengorbankannya demi kepentingan apapun.
- Kenetralan – Bebas dari pertentangan kepentingan dalam pengelolaan publikasi.
- Kejujuran – Bebas dari Duplikasi, Fabrikasi, dan Plagiarisme (DF2P) dalam publikasi.
Standar Etika bagi Editor in Chief
- Menentukan nama jurnal, lingkup keilmuan, keberkalaan, dan akreditasi apabila diperlukan.
- Menentukan keanggotaan editor.
- Mendefinisikan hubungan antara penerbit, editor, reviewer, dan pihak lain.
- Menghargai hal-hal yang bersifat rahasia, baik untuk peneliti yang berkontribusi, author, editor, maupun reviewer.
- Menerapkan norma dan ketentuan mengenai hak atas kekayaan intelektual, khususnya hak cipta.
- Melakukan telaah kebijakan jurnal dan menyampaikannya kepada author, editor, reviewer, dan pembaca.
- Membuat panduan kode berperilaku bagi editor dan reviewer.
- Mempublikasikan jurnal secara teratur.
- Menjamin ketersediaan sumber dana untuk keberlanjutan penerbitan jurnal.
- Membangun jaringan kerja sama dan pemasaran.
- Melakukan peningkatan mutu jurnal.
- Mempersiapkan perijinan dan aspek legalitas lainnya.
- Keputusan Editor in Chief adalah final berdasarkan artikel yang dikirimkan.
Standar Etika bagi Editor
- Keputusan Publikasi. Editor Jurnal Papernia bertanggung jawab menerbitkan dan memutuskan artikel yang akan dipublikasikan dari artikel yang diterima. Keputusan ini didasarkan pada validasi atas artikel serta kontribusi artikel tersebut bagi peneliti dan pembaca. Dalam menjalankan tugasnya, Editor dipandu oleh kebijakan dari Dewan Editor dan tunduk pada ketentuan hukum yang perlu ditegakkan seperti pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme. Editor dapat berdiskusi dengan reviewer atau editor lainnya dalam pengambilan keputusan tersebut.
- Penilaian yang Objektif. Editor melakukan evaluasi atas suatu naskah berdasarkan konten intelektualitasnya tanpa adanya diskriminasi dalam agama, etnis, suku, jenis kelamin, bangsa, dan lain-lain.
- Editor dan Administrator Jurnal tidak boleh mengungkapkan segala informasi tentang naskah yang telah diterima kepada siapapun, selain author, reviewer, calon reviewer, dan dewan editor.
- Konflik Kepentingan. Materi artikel yang dikirim ke Jurnal Papernia dan belum dipublikasikan tidak boleh digunakan untuk riset pribadi editor tanpa mencantumkan ijin tertulis dari author. Informasi atau ide yang diperoleh melalui blind review harus dijaga kerahasiannya dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Editor harus menolak untuk meninjau naskah jika editor memeiliki benturan kepentingan, yang disebabkan adanya hubungan kompetitif, kolaboratif, atau hubungan lainnya dengan author, perusahaan, atau institusi yang berhubungan dengan naskah tersebut.
- Kerjasama dalam Investigasi. Editor harus mengambil langkah responsif apabila terdapat keluhan terkait etika pada naskah yang telah diterima ataupun pada artikel yang telah dipublikasikan. Editor dapat menghubungi author naskah serta memberikan pertimbangan atas keluhan. Editor juga dapat melakukan komunikasi lebih lanjut dengan institusi atau lembaga riset terkait. Ketika keluhan telah teratasi, hal-hal seperti publikasi atas koreksi, penarikan, pernyataan keprihatinan, ataupun catatan lain, perlu dipertimbangkan untuk dilakukan
Standar Etika bagi Reviewer
- Kontribusi terhadap Keputusan Editor. Blind peer review oleh reviewer membantu editor dalam mengambil keputusan serta dapat membantu author dalam memperbaiki tulisannya melalui komunikasi editorial antara reviewer dengan author. Peer review merupakan komponen penting dalam komunikasi keilmuan formal (formal scholarly communication) dan pendekatan ilmiah.
- Ketepatan Waktu. Apabila reviewer yang ditugaskan merasa tidak memiliki kualifikasi untuk melakukan review atas suatu naskah atau mengetahui bahwa tidak mungkin untuk melakukan review tepat waktu, maka reviewer yang ditugaskan harus segera memberitahukannya pada editor.
- Setiap naskah yang telah diterima untuk direview harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Naskah tersebut tidak boleh diperlihatkan kepada atau didiskusikan dengan orang lain kecuali jika telah diotorisasi oleh editor.
- Review harus dilakukan secara objektif. Kritik yang bersifat pribadi ata author adalah tidak tepat. Reviewer harus menyampaikan pandangannya secara jelas disertai dengan argumen yang mendukung.
- Kelengkapan dan Keaslian Referensi. Reviewer harus mengidentifikasi karya publikasi yang belum dikutip oleh author. Suatu pernyataan tentang observasi atau argumen yang telah dipublikasikan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Reviewer harus memberitahukan kepada editor atas kesamaan yang substansial atau overlap antara naskah yang sedang direview dengan tulisan lainnya yang telah dipublikasikan, sesuai dengan pengetahuan reviewer.
- Konflik Kepentingan. Materi artikel yang belum dipublikasikan tidak boleh digunakan dalam riset pribadi reviewer tanpa mencantumkan ijin tertulis dari author. Informasi atau ide yang diperoleh melalui peer review harus dijaga kerahasiaannya dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi. Reviewer harus menolak untuk mereview naskah jika reviewer memiliki benturan kepentingan yang disebabkan karena adanya hubungan kompetitif, kolaboratif, atau hubungan lainnya dengan author, perusahaan, atau institusi yang berhubungan dengan karya tersebut.
Standar Etika bagi Author
- Standar Penulis. Author harus menyajikan makalah/artikel yang akurat atas penelitian yang dilakukan serta menyajikan diskusi yang objektif atas signifikansi penelitian tersebut. Data penelitian harus disajikan secara akurat dalam artikel. Suatu artikel harus cukup terinci dengan referensi yang memadai untuk memungkinakn orang lain melakukan replikasi atas karya tersebut. Penipuan atau penyajian makalah/artikel yang tidak akurat merupakan perilaku tidak etis dan tidak dapat diterima.
- Akses Data Penelitian. Author dapat diminta untuk menyediakan data mentah atas tulisan yang akan direview dan harus dapat menyediakan akses publik atas data tersebut jika memungkinkan, serta harus dapat menyimpan data tersebut dalam jangka waktu yang wajar setelah publikasi.
- Orisinalitas dan Plagiarisme. Plagiarisme dalam semua bentuk merupakan perilaku tidak etis dalam publikasi karya ilmiah dan tidak dapat diterima. Author harus memastikan bahwa seluruh hasil kerja yang disajikan merupakan karya orisinil. Jika author telah menggunakan pekerjaan dan/atau perkataan orang lain, maka author harus menyajikan kutipan secara tepat. Terdapat berbagai macam bentuk plagiarisme, seperti mengakui tulisan orang lain menjadi tulisan milik sendiri, menyalin atau menulis kembali bagian substansial dari karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya, serta mengklaim hasil penelitian yang dilakukan oleh orang lain. Self plagiarism atau auto plagiarism adalah salah satu bentuk plagiarisme, yakni mengutip hasil atau kalimat dari karya sendiri yang sudah dipublikasikan tanpa menyebutkan sumbernya.
- Ketentuan Pengiriman Tulisan. Author tidak boleh mengirimkan naskah yang sama pada lebih dari satu jurnal. Mengajukan naskah yang sama pada lebih dari satu jurnal merupakan perilaku tidak etis dalam publikasi ilmiah dan tidak dapat diterima.
- Pencantuman Sumber Referensi. Pengakuan dengan benar atas hasil karya orang lain harus selalu dilakukan. Author harus menyebutkan publikasi yang berpengaruh dalam penyusunan karyanya. Informasi yang diperoleh secara pribadi, seperti dalam percakapan, korespondensi, atau diskusi dengan pihak ketiga, tidak boleh digunakan atau dilaporkan sebagai ijin tertulis dari sumber informasi tersebut.
- Authorship. Author adalah orang yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap konsepsi, desain, eksekusi, atau interpretasi atas tulisan di artikel. Semua pihak yang telah memberikan kontribusi signifikan dicantumkan sebagai co-author. Author korespondensi harus memastikan bahwa semua co-author telah dicantumkan dalam naskah, dan semua co-author telah membaca dan menyetujui versi akhir atas karya tersebut serta telah menyetujui pengajuan naskah untuk publikasi.
- Bahaya dan Subjek Manusia. Jika naskah melibatkan prosedur atau peralatan yang memiliki bahaya tidak biasa yang melekat dalam penggunaannya, maka author harus mengidentifikasi hal-hal tersebut secara jelas di dalam naskah. Jika naskah melibatkan subjek manusia, author harus memastikan bahwa naskah tersebut berisi pernyataan bahwa semua prosedur dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan lembaga yang relevan serta komite dalam lembaga telah menyetujuinya. Author harus menyertakan pernyataan dalam naskah bahwa telah diperoleh persetujuan untuk melakukan eksperimen dengan subjek manusia. Hak privasi dari subjek manusia harus selalu diperhatikan. Persetujuan, ijin, dan pernyataan harus diperoleh apabila author ingin memasukkan rincian kasus atau informasi pribadi lainnya dalam naskah tersebut. Persetujuan tertulis harus disimpan oleh author dan salinan persetujuan atau bukti bahwa persetujuan tersebut telah diperoleh harus diberikan pengelola jurnal apabila diminta.
- Kesalahan dalam Tulisan yang Dipublikasikan. Ketika author menemukan kesalahan yang signifikan atau ketidaktepatan dalam karyanya yang telah dipublikasikan, author bertanggung jawab untuk segera memberitahukan hal tersebut kepada editor jurnal, serta bekerja sama dengan editor untuk menarik kembali atau memperbaiki tulisan tersebut. Jika editor memperoleh informasi dari pihak ketiga bahwa suatu karya publikasi mengandung kesalahan yang signifikan, author bertanggung jawab untuk segera menarik kembali atau melakukan koreksi atas tulisan tersebut atau memberikan bukti kepada editor terkait ketepatan tulisan aslinya.
Standar Etika bagi Administrator Jurnal
- Menyiapkan website jurnal.
- Mengkonfigurasi opsi-opsi sistem dan mengelola akun pengguna.
- Melakukan pendaftaran untuk editor, reviewer, dan author.
- Mengelola fitur-fitur jurnal.
- Melihat statistik laporan.
- Melakukan pemberitahuan terkait status artikel kepada author.
- Mengunggah/mempublikasikan makalah/artikel berstatus accepted yang telah melalui proses editing untuk menyesuaikan dengan template jurnal.
Menu
-
About Papernia
-
Editorial Board
-
Reviewer
-
Proses Peer Review
-
Index Jurnal
-
Etika Publikasi
-
Kebijakan Plagiarisme
-
Kebijakan & Lisensi Akses Terbuka
-
Kebijakan Monetisasi
-
Hak Cipta
-
Pedoman Penulis
-
Biaya Publikasi
-
SUBMIT PAPER
-
Pembayaran Biaya APC
-
Surat Pernyataan Penulis
-
Upload Pernyataan Penulis
-
E-Sertifikat
-
Cara Beli Poin
-
Cara Download Artikel
-
Archives
Tools



New Issue
Peran Pendidikan Keluarga dalam Memperkuat Karakter Bangsa
Journal Review: Identifying Predictors of Digital Competence of Educators and Their Impact on Online Guidance
Submit Artikel Ilmiah Anda
Mulai publikasikan karya ilmiah Anda di platform ini dan dapatkan segudang manfaatnya